Cari Berita berita lama

Republika - Busana untuk yang Berbadan Dua

Minggu, 4 Mei 2008.

Busana untuk yang Berbadan Dua






Busana hamil kreasi Nadia masih tetap oke dikenakan meski si ibu telah melahirkan.





Satu pengalaman menjengkelkan dialami Nadia Mulya kala mengandung buah hatinya, lebih dari dua tahun lalu. Perempuan ayu ini berniat menghadiri pesta. Tapi ujung-ujungnya, ia urung pergi ke pesta itu lantaran tak menemukan gaun pesta yang oke. Sejatinya, ia sudah berusaha mencari di sejumlah butik, tapi hasilnya nihil. ''Sulit sekali mencari gaun pesta untuk wanita hamil,'' keluh pesohor yang kerap nongol di layar kaca sebagai presenter ini. Nadia boleh kecewa saat itu. Tapi siapa sangka, pengalaman nan mengecewakan justru berbuah manis. Sebab, dari situlah, muncul ide di benaknya untuk membuka butik khusus busana ibu hamil. Awal tahun ini dua tahun setelah melahirkan putrinya, Nadine ide itu akhirnya terwujud. Memang, masih ada yang mesti dibenahi di sana-sini. Yang pasti, operasional butik sudah berjalan. ''Kita masih melengkapi segala kekurangan. Insya Allah, Juni ini butik bisa operasional 100 persen.'' Sejak awal, peraih gelar master bidang manajemen dari Uni!
versity of Reading, Inggris ini berniat serius menggeluti usaha butik baju hamil. Ia tak mau setengah-setengah, apalagi sampai tutup toko. Sebab baginya, butik ini merupakan proyek masa depan. Sebagai bukti keseriusan itu, Nadia rela meluangkan waktu untuk kursus membuat pola. Hasilnya, ia pun piawai membuat pola dan mendesain baju hamil sendiri. Kini, beragam baju hamil kreasi Nadia telah terpajang di butiknya: Babyboo & Mama Too. Bagi runner up Putri Indonesia 2004 ini, kurang afdol rasanya bisa mendesain baju, tapi menjahit masih dikerjakan orang lain. Itu mengapa, ia berniat mengikuti kursus mode dan menjahit. Ia yakin, keahlian ini bisa menjadi bekal berharga sampai kapan pun. Terlebih, Nadia dan keluarga punya rencana tinggal di luar negeri mengikuti suami yang hendak melanjutkan kuliah di Amerika Serikat. ''Kalau nanti jadi tinggal di luar (Amerika), aku tidak mungkin menjadi presenter di televisi sana. Karena itu, aku harus mempunyai keahlian khusus yakni menjah!
it. Lagi pula, cita-citaku ingin mendesain sekaligus menjahit !
baju sen
diri,'' papar Nadia, yang nenek dan ibunya juga mahir menjahit. Bisa dipakai usai melahirkan Ma Mere. Kata-kata inilah yang dipilih Nadya sebagai merek baju-baju hamil kreasinya. Kata Nadia, Ma Mere berasal dari Bahasa Prancis yang artinya ibuku. Tak hanya busana pesta, Nadia juga membuat busana hamil model kasual. Yang menarik, baju-baju hamil karya Nadia 'berumur panjang'. Sebab, busana itu tak cuma bisa dipakai saat hamil. Pasca melahirkan pun ketika berat badan ibu berangsur turun, busana itu masih oke dikenakan. Nadia kemudian memperlihatkan model celana panjang di mana pada bagian bawah perut hingga atas perut diberi bahan yang lentur. Desain ini, kata Nadia, bisa dipakai saat hamil muda hingga hamil tua. Dan pasca melahirkan ketika perut sudah kempis, bahan lentur tadi tinggal dilipat ke bawah menjadi celana ukuran normal. Untuk baju dan rok pun, Nadia membuat model-model serupa agar praktis dan bisa dipakai untuk jangka waktu lama. Diakui Nadia, ide membuat mod!
el celana tadi diambil dari koleksi celana hamil miliknya yang ia beli di luar negeri. Namun, tidak semua karya Nadia meniru busana dari luar negeri. Banyak juga inspirasi sendiri. ''Kalau modelnya monoton, pelanggan pasti bosan, karena itu aku berusaha terus mengembangkan ide yang bisa diterima di pasaran.'' Sekadar contoh, ketika batik sedang booming seperti sekarang, Nadia berupaya mengikutinya. Maka, ia pun memburu batik sampai ke Yogyakarta. Hasilnya, sejumlah busana hamil berbahan batik kini terpajang di Babyboo & Mama Too. Menengah ke atas Juni 2008 telah ditetapkan sebagai saat lauching butik ini. Walau belum secara resmi diluncurkan, toh nama Babyboo & Mama Too sudah cukup kondang di kalangan para artis dan orangtua khususnya ibu-ibu di sekolah Nadine. Butik ini agaknya ditujukan untuk kalangan menengah ke atas. Tak heran, harga yang tertempel pada tiap-tiap produk pun cukup tinggi. Termurah Rp 100 ribu dan termahal dress berpayet seharga Rp 1 juta. Nadia pun m!
engakui soal harga yang agak tinggi ini. Penyebabnya, kata dia!
, karena
belum menemukan supplier sendiri. Namun ia berjanji akan melakukan evaluasi biaya (cost) supaya harga lebih terjangkau. Walau begitu, Nadia menjamin, harga baju hamil di butiknya jauh lebih murah dibanding baju-baju hamil kualitas butik yang dijual di mal-mal. Mengucurkan modal puluhan juta rupiah, Nadia berharap, butiknya bisa membantu para ibu yang kerepotan mencari baju hamil cantik dan berkualitas. Butik inipun memberi angin segar pada Nadia yang ingin segera memberi adik bagi Nadine. ''Kalau sudah ada butik baju hamil, hamil kedua nanti makin menyenangkan,'' ungkap Nadia, sumringah. vie Biodata: Nama Lengkap : Nadia Mulya Tempat Tanggal lahir : Jakarta, 19 Februari 1980 Suami : Dastin Mudijana Anak : Nadine Andjanimulya Mudijana (2 tahun) Label : Ma Mere Alamat : Babyboo & Mama Too Jl Kyai Maja No 11 Kebayoran Baru Jaksel 021-98299755/0816868683 Website : www.babyboomamatoo.com
( )

No comments:

Post a Comment