Cari Berita berita lama

Republika - Adab Berkurban

Jumat, 29 Desember 2006.

Adab Berkurban












Kurban adalah hewan (berupa unta, sapi, kerbau atau kambing) yang disembelih pada hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ayat Alquran yang menjadi dasar penyembelihan kurban, ''Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah.'' (QS Al-Kautsar [108]: 1-2). Hukum berkurban adalah sunah <I>muakkadah<I> dengan dalil hadis dari Ummu Salamah yang menyebutkan bahwa Nabi SAW bersabda, ''Jika kalian telah memasuki hari raya tanggal 10 Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian ingin berkurban, hendaknya ia tidak memotong rambut dan kukunya.'' (HR. Muslim) Syarat hewan kurban adalah: 1. Hewan sehat, tidak cacat misalnya tidak pincang, tidak buta, telinganya tidak rusak dan tidak kurus serta ekornya tidak terpotong. 2. Umur hewan untuk kurban. Domba atau kambing yang telah berumur satu tahun atau lebih (yang telah berganti gigi). Sapi atau Kerbau yang te!
lah berumur minimal dua tahun atau telah berganti gigi. Penentuan umur kambing atau domba dapat dilakukan dengan memperhatikan pergantian gigi-gigi pertama menjadi gigi terasah. Waktu berkurban: Hewan kurban disembelih sesudah shalat Idul Adha sampai dengan tiga hari sesudahnya (hari-hari Tasyrik). Jadi ada empat hari kesempatan kita untuk menyembelih hewan kurban. Adab menyembelih: 1. Menghadapkan kepala hewan kurban ke arah kiblat 2. Membaca Basmallah 3. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW 4. Membaca takbir (<I>Allahu Akbar<I>) 5. Berdoa, ''Ya Allah, ini perbuatan dari perintahMu, saya kerjakan karena-Mu, terimalah oleh-Mu amalku ini.'' Sarana dan prasarana: 1. Dianjurkan membuat tenda agar hewan terlindungi dari hujan dan terik matahari 2. Alas tempat penampungan harus dijaga agar tetap bersih dan kering. 3. Diberikan minum air bersih dan makan yang cukup. dam/ disarikan dari berbagai sumber
(tri )

No comments:

Post a Comment