Senin, 27 Oktober 2003.
Lukisan Jari Anak-anak Terpanjang Masuk MURIBandung, 27 Oktober 2003 18:32Lukisan "Jari Anak-Anak Terpanjang" yang digelar di Istana Plaza, Bandung, Senin masuk rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), mendapatkan nomor penghargaan dari MURI 1.026.
Dalam atraksi yang diadakan oleh `Sanggar Canvas Rumah Kuning`, sebanyak 350 anak-anak melukis dengan jari-jari secara bersamaan di atas kanvas yang memiliki panjang sekitar 300 meter dan menghabiskan 250 kg cat akrilik emulsi.
Sekretaris Eksekutif MURI Wida, mengatakan, pertimbangan dari MURI untuk memberikan penghargaan kepada acara Lukisan Jari Anak-Anak Terpanjang tersebut, karena melukis dengan jari (finger painting` yang dilakukan oleh anak-anak merupakan yang pertama kali terjadi di tanah air.
Terlebih lagi, Wida menambahkan atraksi melukis tersebut dilakukan secara serentak bersama-sama oleh 350 anak-anak yang usianya antara 4 tahun sampai 12 tahun, dengan menggunakan media sepanjang 300 meter.
"Cara melukis, banyaknya pelukis yang berpartisipasi dan panjangnya lukisan, menjadi alasan utama MURI memberikan penghargaan kepada penyelengga Sanggar Canvas Rumah Kuning," paparnya.
Disebutkannya, penghargaan bernomor 1.026 merupakan nomor yang diberikan setelah prestasi mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD-ITB) yang melukis tembok sepanjang 479 meter dan lebar 2,6 meter di sepanjang Jalan Siliwangi.
Ketua Acara `Lukisan Jari Anak-Anak Terpanjang` Yohannes Gunawan Saputra SSn, mengatakan, tujuan melukis dengan menggunakan media jari anak-anak, yakni, agar acara seni rupa tersebut dapat memberikan nuansa spontanitas.
Serta peserta diharapkan mampu berekspresi bebas tanpa harus ragu-ragu dalam soal kaidah senirupa, karena kaidah tersebut akan menjadi perangkat bagi kreativitas seorang anak.
"Peserta acara tersebut tidak dibatasi dengan tema yang akan diangkat, namun murni apa yang mereka inginkan secara langsung ditempat atraksi melukis dengan jari," demikian Yohanes. [Tma, Ant]
No comments:
Post a Comment