Jumat, 4 April 2003.
Perburuan Batu HitamJudul: Cradle 2 The Grave
Sutradara: Andrzej Bartkowiak
Pemain: Jet Li, DMX, Kelly Hu, Tom Arnold, Mark Dacascos, Gabrielle Union
Naskah: John O'Brien and Channing Gibson
Genre: Laga
Rating: Imdb: 5/10
Jet Li, DMX, dan Mark Dacascos. Sebenarnya ini adonan menarik, jika saja ramuannya benar. Jet Li malang melintang sekian lama dengan wajah sama, ahli gebuk dari Hong Kong. DMX dikenal sebagai artis hip hop kulit hitam. Sedangkan Dacascos dikenal lewat serial The Crow.
Film ini berkisah tentang petualangan memperebutkan batu hitam. Tony Fait (DMX) bersama gangnya yang mencurinya batu itu. Malangnya Su (Jet Li) mengetahuinya, namun Fait berhasil membawa pulang batu itu. Ia menawarkannya ke Archie (Tom Arnold). Dari tangan Archie inilah yang kemudian membuat barang yang diincar itu tak tentu rimbanya. Padahal Ling (Mark Dacascos) telah menculik Vanessa, anak Fait.
Akhirnya Fait dan Su bekerja sama mencarinya. Su mencari batu hitam, Fait mencari anaknya. Perburuan inilah yang tampaknya menjadi inti cerita. Pertarungan, kebut-kebutan, tembak-tembakan.
Mudah ditebak, kemuskilan, dan kata-kata kasar. Mungkin ini penyakit bawaan film-film laga. Toh bagi pecinta film aksi, ramuan yang dicermati adalah bagaimana tokoh utama memperdaya lawan.
Sayangnya Dacascos tidak memainkan capoiera, ilmu bela diri asli Brazil, yang dimainkannya dalam Only The Strong (1993). Akan tampak unik mempertarungkan kung fu dengan capoeira. Pertarungan dua jago bela diri ini hanya sekali, itu pun tak lama serta tidak ada pembaruan teknik.
Gaya bertarung Jet Li di film ini lebih mirip Steven Seagel berambut cepak. Ia melakukan gerakan-gerakan secukupnya dan seefisien mungkin. Pertarungan yang cukup menguras porsi terjadi ketika ia dijebak Archer dalam lomba pertarungan gaya bebas. Ia dikeroyok seluruh pemain yang ada.
Sutradara Andrzej Bartkowiak (Exit Wounds, Romeo Must Die) tampaknya ingin menggabungkan dunia barat dan timur. Hip hop dan kungfu. Kulit hitam dan kuning. Satu-satunya tokoh bule yang tampak cuma Tom Archer. Ia berperan sebagai penjual senjata dan penadah barang-barang gelap. Tampaknya Bartkowiak sengaja meminggirkan ras satu ini dalam filmnya. Di bagian akhir, Archer sempat berceloteh, "ternyata kulit putih berguna juga," ketika ia baru membantu menembak helikopter dari tanknya.
Namun yang jelas, bagi penggemar Jet Li, cukuplah mengobati Anda. Ia kembali dengan wajah yang susah tersenyum dan tubuh yang lentur. anggoro
No comments:
Post a Comment