Senin, 6 Maret 2006.
Waspadai Undian Mobil Xenia Telkom-Humas Pemkot Surabaya!
Budi Sugiharto - detikcom
Surabaya -
Memenangkan undian mobil Xenia, siapa yang tidak senang? Tapi hati-hati! Seorang warga Malang, Jawa Timur, menerima telepon yang mengabarkan ia memenangkan undian itu. Setelah dilacak ternyata itu hanya penipuan.
Warga Malang itu, Eli Budi Rahayu, Senin (6/3/2006) pagi tadi mendapat telepon yang mengaku dari Telkom. Penelepon yang bersuara laki-laki itu mengabarkan Eli memenangkan undian Telkom.
"Ibu mewakili Jawa Timur menang dapat hadiah mobil Xenia nanti segera diambil ke Humas Pemda Surabaya. Secepatnya ibu ambil sekarang, pajaknya ditanggung 45 persen," kata laki-laki itu yang mengaku bernama Sudarsono seperti dituturkan Eli kepada detikcom.
Eli sangat gembira mendapatkan kabar itu. Dia lantas bertanya di mana lokasi tepatnya untuk mengambil mobil itu. Sang penelepon memberikan 2 nomor yakni 085850107170 dan Flexi 03170056578.
"Kalau sudah sampai Surabaya nanti hubungi nomor itu. Lokasinya di sekitar Pasar Turi," kata laki-laki itu. Padahal sekadar tahu alamat Kantor Pemkot Surabaya di Jalan Dimerto.
Meski gembira, Eli tetap waspada. Dia lantas menanyakan kepada detikcom apa benar Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Telkom menggelar undian mobil Xenia.
detikcom berusaha melacak dua nomor tersebut. Saat ditelepon, seorang perempuan yang mengaku staf Humas Pemda dengan ramah menyambut telepon detikcom. Ia berjanji akan menghubungkan telepon detikcom kepada Sudarsono.
Saat detikcom bertanya mengapa tetap memakai nama Pemda padahal nama itu sudah berubah menjadi Pemkot, orang yang mengaku staf Humas itu membantahnya. "Kalau Pemkot itu tingkat I, kalau tingkat II ya Pemda," kata berusaha meyakinkan.
Padahal menurut UU Otonomi Daerah, Pemda tingkat I sekarang menjadi Pemprov, sedangkan pemerintah kodya menjadi Pemkot, dan untuk kabupaten menjadi Pemkab.
Kepala Badan Humas dan Protokoler Pemkot Surabaya Tasmuji mengaku pihaknya kebanjiran keluhan tentang undian itu sejak 4 bulan lalu. Tasmuji menegaskan nama Humas Pemkot Surabaya telah dicatut.
"Tidak ada nama Sudarsono di Humas. Pemkot tidak pernah mengadakan undian apa pun apalagi berhadiah Xenia," kata Tasmuji.
Tasmuji menuturkan, Kepala Bagian Perlengkapan Pemkot Surabaya Yayuk juga pernah mendapat telepon undian itu. "Ini keterlaluan, orang dalam sendiri mau ditipu. Jelas tak percaya," katanya.
Pemkot Surabaya minta operator terkait melacak dan memblokir nomor penipu itu.
(
iy
)
No comments:
Post a Comment