Cari Berita berita lama

detikcom - Seks untuk Penyandang Cacat

Rabu, 14 November 2007.
Seks untuk Penyandang Cacat
Rita Uli Hutapea - detikcom

Basel -
Ada-ada saja. Sebuah organisasi di Swiss sedang merekrut para relawan yang bersedia berhubungan seks dengan para penyandang cacat.

Kelompok Welfare Group for Disability and Sexuality menyediakan layanan hubungan intim untuk mereka yang cacat. Kelompok yang berbasis di Kota Basel itu juga mencari para relawan gay untuk ngeseks dengan para penderita cacat homoseksual.

Menurut pemimpin organisasi, Aiha Zemp, soal seks untuk penyandang cacat tersebut merupakan masalah yang perlu diatasi. Demikian seperti diberitakan Ananova, Rabu (14/11/2007).

"Ini hal tabu besar yang perlu dihilangkan. Berhubungan seks merupakan kebutuhan dasar manusia seperti halnya makan dan minum dan kami harus berjuang demi hak ini bagi orang-orang cacat," kata Zemp.

Saat ini sudah ada tiga pria dan seorang wanita yang menawarkan layanan esek-esek tersebut. Organisasi tersebut juga telah menerima 9 relawan baru yang bersedia ngeseks dengan bayaran 65 poundsterling per jam. Di antara para relawan baru tersebut adalah empat pria yang dua di antaranya homoseksual.

Langkah organisasi ini mendapat banyak kritikan. Mereka dituding telah menyuburkan prostitusi. Namun Zemp membantah tudingan tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan pihaknya justru untuk membantu penyandang cacat memenuhi kebutuhan seksnya.

"Perbedaan besar antara pembantu dan pelacur adalah bahwa pembantu menunjukkan kelembutan dan sadar akan kebutuhan orang cacat, dan bukannya tergesa-gesa dan hanya menginginkan uangnya," cetus Zemp.

(
ita
/
nrl
)

No comments:

Post a Comment