Cari Berita berita lama

detikcom - Putri Rokhmin Ajak Ayahnya Pindah ke Kanada

Rabu, 30 Mei 2007.
Putri Rokhmin Ajak Ayahnya Pindah ke Kanada
Ramadhian Fadillah - detikcom
Jakarta -
Berbagai dakwaan yang diterima oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri terkait dana nonbujeter DKP, membuat putri ketiganya, Rahmania Kannesia, kecewa.

Rokhmin yang masih mendekam di ruang tahanan Mabes Polri pun diajak pindah ke Kanada dan menjadi warga negara daun maple tersebut.

Hal ini disampaikan oleh ibundanya, Figoselvi Anas, kepada wartawan di sela-sela sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2007).

"Kekecewaan anak saya itu tercetus selama mengikuti persidangan bapaknya. Dia merasa bapaknya diperlakukan tidak adil. Jelas sekali DKP ini dibesar-besarkan. Kita kan tahu kalau bukan hanya Pak Rokhmin, tetapi menteri sebelum dan sesudahnya juga melakukan hal ini. Tapi kenapa hanya Pak Rokhmin yang disalahkan," cetus Selvi.

Di mata Nia, tutur Selvi, Rokhmin adalah figur seorang ayah teladan, walaupun seringkali harus mengorbankan waktu bersama keluarga demi menyelesaikan tugas-tugas kenegaraan.

"Anak-anak kecewa. Bapaknya adalah figur teladan. Seorang pekerja keras yang menjunjung tinggi kejujuran. Selama bapaknya jadi menteri, jarang sekali anak-anak bisa berkumpul dengan bapaknya. Tapi kenapa diperlakukan seperti ini. Hanya bapak yang ditahan, yang lainnya tidak," ujar Selvi.

"Anak saya kecewa, dia bilang pada saya, kalau terus di sini, kita akan terzalimi terus. Dia mengajak saya dan bapak untuk pindah ke Kanada. Kebetulan dulu putri ketiga saya itu lahir di Kanada saat bapak menyelesaikan S3-nya. Jadi kalau lahir di Kanada itu ada kesempatan untuk jadi warga negara sana," jelas wanita berjilbab ini.

Namun menurut Selvi, Rokhmin rupanya masih tabah menerima semua cobaan ini.

"Bapak bilang, masa baru terkena cobaan seperti ini sudah menyerah. Dalam hidup itu harus sabar," tutur Selvi.

(
rdf
/
sss
)

No comments:

Post a Comment