Selasa, 22 Januari 2002.
20 Umat Hindu "TIrta Yatra" ke IndiaJakarta, 22 Januari 2002 10:32Sejumlah 20 umat Hindu dari berbagai daerah di Bali menurut rencana melakukan "Tirta Yatra" (perjalanan suci) ke India, Nepal dan Thailand pertengahan Pebruari mendatang.
Perjalanan mengunjungi tempat-tempat suci dan mengadakan persembahyangan tersebut, berlangsung selama sebelas hari, kata Direktur Biro Perjalanan "Krisnanda Gita Jaya/KGJ", Drs Gde Sara Sastra di Denpasar, Selasa.
Masyarakat Bali tampaknya semakin tertarik mengikuti perjalanan suci ke luar negeri, terbukti pesertanya setiap tahun terus bertambah. Keberangkatan perdana di awal tahun 2002 cukup banyak warga yang berminat, setelah kegiatan serupa berlangsung selama empat kali selama tahun 2001.
Sara Sastra yang merintis perjalanan suci ke India sejak tahun 1990 itu menjelaskan, "Tirta Yatra" yang dikemas dalam paket wisata itu, antara lain mengunjungi sungai Gangga, sungai yang disucikan dan dikeramatkan umat Hindu di India.
Sungai Gangga, airnya berasal dari salju (gletser) dan tidak pernah kering dimusim kemarau sekalipun, sangat dijaga kelestariannya oleh masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke sana.
Oleh sebab itu, rombongan "Tirta Yatra" sebelum berangkat ke India diberikan penjelasan dan pembekalan mengenai larangan serta hal-hal lain yang patut dipatuhi selama berada di negeri Mahatma Gandhi tersebut.
Sastra yang memimpin rombongan "Tirta Yatra" ke India itu menuturkan, dari India rombongan dijadualkan melanjutkan perjalanan spiritual ke Nepal dengan tujuan yang sama, yakni mengunjungi tempat suci agama Hindu dan melakukan persembahyangan.
Terakhir singgah ke Bangkok, Thailand untuk mengunjungi dan melihat dari dekat candi-candi yang megah, tempat suci umat Budha. Candi tersebut merupakan perpaduan dengan kepercayaan Siwa Budha yang bisa dimanfaatkan sebagai pembanding terhadap candi yang ada di Pulau Dewata, ujarnya.
No comments:
Post a Comment